Kapok mu kapan, sebuah balon udara muncul dan melintasi Korea Selatan

Ansars


Kontroversi seputar balon udara China yang dihancurkan oleh Angkatan Udara AS kemarin di lepas pantai Carolina Selatan belum surut, benda serupa telah ditemukan di Korea Selatan.


Tadi malam, sebuah balon dengan diameter sekitar 2 meter terdeteksi di wilayah udara Korea Selatan di kawasan Gyeonggi dekat perbatasan dengan Korea Utara. Menurut kantor berita Yonhap, objek terbang yang sempat melanggar wilayah udara itu adalah milik Pyongyang.


Pada saat yang sama, tidak seperti Amerika, Seoul tidak mengambil tindakan tegas terhadap tamu tak diundang. Angkatan Bersenjata Korea Selatan mengatakan bahwa mengingat ukuran balon tersebut, kecil kemungkinannya untuk digunakan untuk keperluan militer dan kemungkinan untuk mempelajari cuaca.


Lebih lanjut, Seoul menambahkan bahwa balon-balon tersebut digunakan oleh para penembak dari negara tetangga untuk menentukan arah angin. Militer Korea Selatan dikatakan telah berulang kali memperhatikan benda-benda semacam itu di wilayah perbatasan Korea Utara.


Adapun balon China, selain benda yang hancur di laut lepas Carolina Selatan, satu lagi ditemukan saat terbang di atas Kosta Rika dan Venezuela.


Beijing telah mengakui balon udara kedua juga milik China, tetapi juga menyebutnya sebagai balon cuaca. Kementerian Luar Negeri China menjelaskan kemunculannya di Amerika Latin karena angin kencang yang menyebabkan penyimpangan serius dari jalur tersebut.