Jenis senjata digunakan OPM yang menyandera pilot Susi Air

Ansars

Pilot Susi Air yang disandera oleh OPM Gambar dari Twitter @RandomWorldWar

Sebuah senapan serbu Pindad SS2 V1 dengan Trijicon TA31 ACOG 4x magnifying sight, Pindad SS2 V1 dengan pelontar granat UGL 40mm dan Pindad SS1 V1.


 

Untuk senapan serbu atau senjata ringan yang umumnya buatan Indonesia, OPM dapat memperolehnya dengan mencuri atau merampasnya dari tentara/polisi yang terluka atau mati, bisa juga helikopter milik aparat yang jatuh. Dimungkinkan juga untuk membelinya dari oknum pengkhianat Indonesia.


SS2 adalah senjata dipersenjatai dengan amunisi standar NATO 5.56x45mm. Secara umum, mekanisme kerjanya sangat mirip dengan senapan serbu Kalashnikov, tetapi telah disesuaikan dengan metode produksi yang lebih maju dan terbuat dari bahan yang lebih kompleks.


Senjata ini dapat menembak dalam mode semi otomatis atau otomatis penuh dan tidak memiliki kemampuan burst 3 putaran dari Pindad SS1 sebelumnya. SS2 ditenagai oleh 30 putaran.


Senapan serbu ini memiliki kerangka lipat samping. Saat dilipat, itu tidak menghalangi pelatuk. Pindad SS2 memiliki rel penglihatan Picatinny. Jadi senapan serbu apa pun dapat dilengkapi dengan penglihatan teleskopik. Semua senapan serbu memiliki pegangan yang dapat dilepas dengan penglihatan diopter bawaan.


Penekan flash didasarkan pada desain M16A2. Senapan itu bisa meluncurkan granat senapan. Senapan serbu SS2-V1 dasar dapat dilengkapi dengan peluncur granat 40 mm Pindad SPG-1A, mirip dengan M203 milik Amerika.