Rencana Penjualan F/A-18 Hornet Bekas Australia kepada Air USA

Ansars

F/A-18 Hornet Australia Gambar dari fightersweep.com

Departemen Pertahanan (Dod) Australia telah mengkonfirmasi bahwa penjualan 46 Hornet tua oleh Royal Australian Air Force (RAAF) bekas ke Air USA atau yang lebih dikenal sebagai RAVN Aerospace.


Pemerintah Australia awalnya mengumumkan rencana untuk menjual hingga 46 F/A-18A/B Hornet ke kontraktor pertahanan AS yang sekarang berganti nama pada bulan Maret 2020.


Departemen Pertahanan telah mengontrak Air USA untuk penjualan hingga 46 bekas Angkatan Udara Australia (RAAF) McDonnell Douglas F/A-18A/B Hornet,


Kontrak antara Departemen Pertahanan dan AirUSA awalnya ditandatangani pada Februari 2020 dan masih berlaku. kata juru bicara Departemen Pertahanan.

 

Angkatan Pertahanan Australia memensiunkan Hornet warisannya dan peralatan pendukungnya antara Januari 2019 dan Desember 2021. Mereka kemudian digantikan oleh pesawat Gabungan Lockheed Martin F-35A Lightning II. 


Satu Hornet yang dinonaktifkan telah ditugaskan ke Sekolah Pelatihan di New South Wales, sebagai dukungan pelatihan 8 telah ditugaskan untuk tujuan cadangan dan 6 akan terus menjadi bagian dari Unit cadangan bagi RAAF. 20 Hornet sebelumnya dijual ke Royal Canadian Air Force dan tiba pada Februari 2019.