Bagaimana Militer Israel Memprioritaskan Startup Dual-Use untuk Mempercepat Teknologi Pertahanan

Ansars
Pasukan Israel IDF

Militer Israel, atau IDF, telah mengembangkan strategi baru untuk mendukung startup dual-use, yaitu perusahaan yang mengembangkan teknologi yang dapat digunakan baik untuk kepentingan sipil maupun militer. Strategi ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan dan adopsi teknologi pertahanan yang inovatif dan relevan dengan tantangan keamanan saat ini.

Salah satu inisiatif utama dalam strategi ini adalah program iHLS, yang merupakan singkatan dari Innovation Hub for Leading Solutions. Program ini merupakan kerjasama antara IDF, Kementerian Pertahanan Israel, dan perusahaan swasta yang bergerak di bidang keamanan dan pertahanan. Program ini menyediakan platform bagi startup dual-use untuk berinteraksi dengan para ahli militer, mendapatkan akses ke data dan infrastruktur militer, serta mendapatkan bantuan finansial dan mentorship.

Program iHLS telah meluncurkan beberapa tantangan inovasi yang menargetkan bidang-bidang seperti cyber, intelijen buatan, robotika, komunikasi, dan medis. Startup dual-use yang terpilih akan mendapatkan kesempatan untuk menguji dan memvalidasi solusi mereka di lingkungan operasional militer, serta mendapatkan feedback dan dukungan dari pengguna akhir. Program ini juga membantu startup dual-use untuk menjangkau pasar global dengan menghubungkan mereka dengan mitra internasional.

Salah satu contoh startup dual-use yang berhasil melalui program iHLS adalah Nanolock Security, yang mengembangkan solusi keamanan cyber untuk perangkat IoT. Perusahaan ini telah bekerja sama dengan IDF untuk melindungi sistem kendali industri militer dari serangan cyber. Perusahaan ini juga telah menarik minat dari pelanggan sipil seperti perusahaan utilitas, telekomunikasi, dan otomotif.

Program iHLS bukanlah satu-satunya upaya IDF untuk mendukung startup dual-use. IDF juga memiliki unit khusus yang bernama Unit 81, yang merupakan bagian dari Direktorat Intelijen Militer. Unit ini bertugas untuk mengembangkan teknologi canggih untuk kebutuhan intelijen, khususnya di bidang cyber, big data, dan analitik. Unit ini juga berkolaborasi dengan startup dual-use yang memiliki potensi untuk meningkatkan kemampuan intelijen IDF.

Selain itu, IDF juga memiliki program akselerator yang bernama Momentum, yang merupakan bagian dari Komando Sains dan Teknologi. Program ini bertujuan untuk membantu para ilmuwan dan insinyur muda di IDF untuk mengembangkan ide-ide inovatif menjadi prototipe yang siap digunakan. Program ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berjejaring dengan para pemimpin industri dan akademisi.

Dengan strategi baru ini, IDF berharap dapat memanfaatkan potensi startup dual-use sebagai sumber inovasi dan kolaborasi untuk meningkatkan kesiapan dan keunggulan militer Israel. Strategi ini juga dapat memberikan manfaat bagi sektor sipil dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.